Oleh :
Syaikh Shâlih al-Wunaiyyan
Hak Terjemahan Pada Yayasan Al-Sofwa
Dilarang Diperjualbelikan dan didistribusikan untuk
tujuan komersil
Wahai pembaca yang mulia, sebelumnya kami ucapkan: Salamun 'Alaikum wa Rahmatullahi wa Bara-kaatuhu, Sudah kita maklumi bersama bahwa banyak sekali tipu daya setan untuk menyesatkan bani Adam. Oleh sebab itu, saya katakan dengan serta merta meminta pertolongan kepada Allah, bahwa panah-panah setan tersebut sangat banyak. Panah yang dapat melumpuh-kan mangsanya
sehingga tidak kuasa berbuat kebaikan dan mampu menggiringnya untuk selalu mengikuti hawa nafsu serta
berkhayal yang muluk-muluk. Jika se-buah panah meleset dari sasarannya, pasti akan diikuti dengan panah kedua, ketiga dst. Syair di bawah ini sangat tepat untuk menggambarkan hal itu:
sehingga tidak kuasa berbuat kebaikan dan mampu menggiringnya untuk selalu mengikuti hawa nafsu serta
berkhayal yang muluk-muluk. Jika se-buah panah meleset dari sasarannya, pasti akan diikuti dengan panah kedua, ketiga dst. Syair di bawah ini sangat tepat untuk menggambarkan hal itu:
"Sekiranya hanya sebuah panah niscaya akan dapat kuelakkan.
Namun begitu satu meleset maka dua, tiga pun terbilang."
Saudaraku yang mulia, membebaskan diri dari segala cela dan menghindar dari panah tipu daya setan adalah fase yang sangat menentukan dalam membentuk pribadi yang luhur dan terbina. Terutama bagi yang mencanangkan dirinya berada di jalur dakwah menuju Dienullah. Fase tersebut ibarat gerbang yang harus dilewati menuju pembentukan diri. Yakni membebaskan diri dari segala cela merupakan gerbang menuju pribadi mulia, yang akan membentuk akhlak dan tutur kata yang luhur. Umar bin Abdul Aziz rahimahullah pernah menulis surat kepada para gubernur di seluruh wilayah kekuasaannya sebagai berikut:
"Jangan sampai ada perkara yang lebih penting untuk kamu perhatikan selain perkara dirimu! Sebab sekecil apapun dosa itu, tetap tidak pantas untuk disepelekan."
Beliau memandang bahwa seluruh dosa, yang besar maupun yang kecil, tetap menjadi beban berat bagi diri.
Pokoknya selama bumi masih berputar, Umar bin Abdul Aziz dan kaum salaf lainnya senatiasa menjaga diri dari segala dosa-dosa, yang besar maupun yang kecil.
Pokoknya selama bumi masih berputar, Umar bin Abdul Aziz dan kaum salaf lainnya senatiasa menjaga diri dari segala dosa-dosa, yang besar maupun yang kecil.
DOWNLOAD DISINI
0 comments
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^