Allah berfirman,
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah : 2)
Allah juga berfirman,
“Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (QS.Fushshilat :42)
Al Quran Al Karim diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk bagi seluruh makhluk-Nya. Al-Quran akan membimbing dan menjadi pedoman bagi mereka dalam setiap zaman, tempat dan keadaan mereka.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra’ : 9)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al- ‘Utsaimin rahimahullah berkata,” Allah menurunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan (berisi) penjelasan yaitu tentang petunjuk dan pembeda (antara yang haq dan batil), dan bahwasanya Al Quran memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus. Dan ketika kita telah mengimani hal tersebut, maka konsekuensinya kita harus menempuh jalan yang mengantarkan kita kepada Al Quran dan memperoleh petunjuk dengannya. 1
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nasir As-Sa’diy rahimahullah juga mengatakan,” Suatu kewajiban bagi manusia untuk memperhatikan makna Kalamullah (Al Quran) sebagaimana para sahabat memperhatikannya. Oleh karena itu, para sahabat apabila membaca 10 ayat, atau kurang dari 10 ayat atau lebih, mereka tidaklah beranjak (ke ayat setelahnya), sampai mereka mengetahui dan mempelajari apa yang terkandung dari ayat-ayat tersebut, tentang ilmu dan amal.” 2
Apa itu Ilmu Tafsir ?
Tafsir, secara etimologi berasal dari kata ألفسر yang bermakna الكشف عن المغطى (menyingkap sesuatu yang samar). Sedangkan menurut terminologi tafsir adalah penjelasan makna- makna Al-Quran Al-Karim. 3
Hukum Mempelajari Ilmu Tafsir
Mempelajari ilmu tafsir hukumnya adalah wajib, berdasarkan firman Allah
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (QS. Shad : 29)
Dan Juga Firman-Nya
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? ” (QS. Muhammad : 24)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al- ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “ Sisi pendalilan dari ayat yang pertama adalah Allah telah menjelaskan bahwasanya hikmah diturunkannya Al-Quran yang penuh dengan berkah ini, adalah agar manusia mentadabburi (merenungkan) ayat-ayatnya dan untuk mengambil pelajaran darinya. Tadabbur adalah merenungkan lafazh-lafazh yang ada untuk bisa memahami maknanya. Jika tidak ada tadabbur, maka akan hilanglah hikmah diturunkannya Al- Quran, dan menjadikan Al-Quran sebatas pada lafazh-lafazh yang tidak memberikan pengaruh. Oleh karena itu tidak mungkin untuk mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Quran tanpa memahami makna-maknanya.
Dan sisi pendalilan dari ayat yang kedua bahwasanya Allah telah mencela mereka yang tidak mau mentadabburi Al-Quran, dan mengisyaratkan bahwa hal tersebut merupakan tanda dikuncinya hati mereka, serta menghalangi masuknya kebaikan ke dalam hati .”4
Perhatian Para Ulama Terhadap Ilmu Tafsir Al-Quran
Para ulama sangat mencurahkan perhatian mereka kepada ilmu Al-Quran. Dan salah satu bentuk perhatian mereka adalah menulis kitab-kitab tentang tafsir dan menjelaskan makna-makna yang terkandung di dalam Al-Quran. Mereka menarik kesimpulan hukum dan faedah dari ayat-ayatnya sesuai dengan kadar ilmu, iman, dan takwa yang telah Allah berikan kepada mereka.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al- ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan : “Sesungguhnya Al-Qur’an diturunkan untuk tiga perkara, yaitu: beribadah dengan membacanya, menghayati makna-maknanya, dan mengamalkan isinya. Oleh karena itu, para sahabat tidaklah beranjak dari 10 ayat yang telah mereka pelajari, hingga mereka mempelajari kandungan dari ayat-ayat tersebut. Mereka mengatakan,’kami mempelajari Al-Quran tentang ilmu dan amal sekaligus’.”
Download gratis e-Book nya :
2 comments
jazakallah khairan
jazakallah khairan / terima kasih semoga bermanfaat dan bisa di perlajari untuk di amalkan Aamiin Aamiin
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^