Meluruskan Sejarah Tragedi Terbunuhnya Utsman bin Affan

Judul Asli : Muqadimah Tanzihul Khalil Muawiyah bin Sufyan
Judul Terjemah : Meluruskan sejarah, Tragedi Terbunuhnya Utsman bin Affan
Penulis : Al-Qadhi Abu Ya’la
Tahqiq : Syaikh Abdul Hamid bin Ali Al-Faqihi
Kategori : 1.2 MB pdf

Utsman bertemu Rasulullah dalam mimpinya, beliau berkata : Apabila engkau memerangi mereka maka engkau akan menang. Apabila engkau membiarkan mereka, maka engkau akan berbuka di tempatku.” Para Ahlul fitnah mengepung rumah Utsman. Muhamad bin Abu Bakar masuk dengan sebilah pedang tetapi hatinya luluh oleh ketulusan dan kepasrahan sang khalifah yang tetap membaca Al-Quran disaat situasi genting, Masuklah At-Tujiby dengan sebilah tombak besi lalu menghantamkannya ke kening Utsman, Lalu beliau terjatuh dan darahnya mengucur membasahi mushaf. Lalu masuk seorang laki-laki menyabetkan pedangnya, tetapi ditangkis oleh sang khalifah sehingga tangannya terputus, Istri sang khalifah pun mencoba menangkisnya hingga putus jarinya…Masya Allah…Inilah Fitnah!

Kekacuan demi kekacauan melanda kaum muslimin ketika itu. Muawiyah menuntut qishash atas terbunuhnya utsman. Kenapa Ali bin Abi Thalib tidak memenuhi tuntutan Muawiyah? Malah mempekerjakan kaum pemberontak menjadi tentaranya? Adakah Ali mengambil manfaat atas terbunuhnya Utsman ? Apa maksud ucapan beliau ketika ditanya tentang Utsman beliau menjawab : Allah yang membunuhnya dan aku bersamanya?

Sungguh lembar-lembar fitnah pasca terbunuhnya Utsman, menjadi santapan hangat bagi para pendengki Islam baik dimasa lalu maupun sekarang, dengan membaca buku ini anda akan diluruskan dari kesimpangsiuran seputar tragedi terbunuhnya Utsman bin Affan Dzul Nur’ain radiyalahu anhu.




Download gratis e-Book nya :